T3 (TUGAS 3)
- NPM : 210104200062
- Nama : Ahmad Fikry Aukad
- Semester : 1
- Kelas : C
- Mata Kuliah : DPM
BERITA
- Nama Media :
- Judul Berita :
- Jumlah Halaman :
- Kapan dan Dimana Berita di
Publish :
- Isi Berita
LEAD |
BRIDGE |
BODY |
LEG |
BERITA 1
- Nama Media : detiknews
- Judul Berita : Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Pusat Pendidikan
Afhhanistan, 13 Orang Tewas
- Jumlah Halaman : 1
- Kapan dan Dimana Berita di
Publish : Sabtu, 24 Oktober 2020 https://news.detik.com/internasional/d-5227505/bom-bunuh-diri-meledak-dekat-pusat-pendidikan-afghanistan-13-orang-tewas?tag_from=wp_nhl_20&_ga=2.116401414.1402910529.1603554560-389274971.1600952963
- Isi Berita
Kabul – Ledakan bom
bunuh diri terjadi di dekat pusat pendidikan di Ibu Kota Afghanistan.
Akibatnya, 13 orang tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka. Dilansir AFK, Sabtu
(24/10/2020), peristiwa itu terjadi sore ini. Lokasi ledakan berada di
distrik barak Kabul. Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq
Arian mengatakan sebelum meledakkan diri, pelaku berencana masuk ke dalam
pusat pendidikan. “Seorang pelaku
bom bunuh diri ingin memasuki pusat pendidikan,” ujar Tareq. |
Menurutnya,
pelaku berhasil teridentifikasi oleh petugas. Pelaku kemudian meledakkan diri
di sebuah gang dekat dengan pusat pendidikan. “Tapi dia
diidentifikasi oleh penjaga pusat, setelah itu dia meledakkan bahan peledaknya
di sebuah gang,” katanya. |
Hingga kini,
belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri
tersebut. Penduduk di beberapa distrik bagian barat Kabul yang masuk dalam
komunitas minoritas Syiah Hazara sering menjadi sasaran ekstremis Sunni dari
kelompok ISIS. |
Dalam beberapa
pekan terakhir, kasus kekerasan di Afghanistan mengalami peningkatan. Padahal,
saat ini Pemerintah Afghanistan dan Taliban tengah melakukan pembicaraan
untuk mengakhiri perang yang selama ini melanda negara tersebut. |
BERITA 2
- Nama Media : CNN Indonesia
- Judul Berita : Covid-19, Bupati Lebak Tutup Tempat Wisata saat
Libur Panjang
- Jumlah Halaman : 1
- Kapan dan Dimana Berita di
Publish : Sabtu, 24 Oktober 2020 https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201024201902-20-562381/covid-19-bupati-lebak-tutup-tempat-wisata-saat-libur-panjang
- Isi Berita
Jakarta, CNN
Indonesia – Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya menyatakan menutup
lokasi tujuan wisata di wilayahnya saat libur panjang pada 28 Oktober hingga
1 Novermber 2020 guna mencegah penularan Covid-19. “Penutupan
lokasi tujuan wisata di Kabupaten Lebak mulai tanggal 28 Oktober sampai 1
November 2020,” katanya, Sabtu (24/10) dikutip dari Antara. |
Bupati
menyebutkan lokasi wisata saat liburan panjang yang ditutup itu di antaranya
ialah Pantai Suwarna dan kawan adat masyarakat Baduy. Menurutnyam lokasi
tujuan wisata dipastikan akan banyak dikunjungi wisatawan pada musim liburan.
Hal itu akan memicu kerumunan yang berpotensi meningkatkan jumlah kasus
Covid-19. “Kami menutup
lokasi wisata itu guna mencegah penularan Covid-19, kerena liburan panjang
dipastikan akan banyak kerumunan,” kata Iti. |
Selama ini, aku
diam pemerintah daerah bekerja keras guna mengendalikan penularan Virus
Corona dengan menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2020 tentang
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Dalam Perda itu
termaktub pemberian sanksi denda bagi warga yang melanggar protocol kesehatan
sebesar Rp150 ribu dan pelaku usaha Rp25 Juta. “Saya kira
penutupan wisata itu sesuai keputusan Pemprov Banten melalui perpanjangan
PSBB,” katanya. |
Ia mengatakan
bahwa kedua lokasi wisata tersebut sudah mendunia dan menjadikan kebanggaan
masyarakat Kabupaten Lebak dan Banten. Sebelumnya,
Pemerintah Pusat maupun sejumlah pemerintah daerah mewanti-wanti penyebaran
Covid-19 akibat libut panjang. Namun, langkah pencegahan Covid-19 hanya
berupa upaya normatis, seperti pembatasan jumlah pengunjung wisata. Bahkan,
Kementrerian Perhubungan memberi subsidi tiket pesawat untuk penerbangan domestic
dari 23 Oktober-31 Desember 2020. |
BERITA 3
- Nama Media : CNN Indonesia
- Judul Berita : Kasus Sabu-sabu 16 Kg, Polda Riau Tembak Oknum
Polisi
- Jumlah Halaman : 1
- Kapan dan Dimana Berita di
Publish : Sabtu, 24 Oktober 2020 https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201024200722-12-562379/kasus-sabu-sabu-16-kg-polda-riau-tembak-oknum-polisi
- Isi Berita
Jakarta, CNN
Indonesia – Polda Riau meringkus dua tersangka, termasuk seorang oknum
polisi, terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu seberat 16 kilogram di Pekanbaru, Riau. Kedua tersangka
ialah HW dan seorang anggota Polrim Kompol IZ. Anggota Polri ini diketahui
menjabat sebagai Kasi Identifikasi Ditreskrimum Polda Riau. |
Kapolda Riau
Irjen Agung Setia Imam Effendi mengatakan penungkapan itu bermula dari
informasi masyarakat tentang transaksi narkoba pada Jumat (23/10) sekitar
pukul 16.00 WIB. “Selanjutnya
sekitar jam 19.00 WIB, tim melihat mobil yang mencurigakan, di mana di
dalamnya ditengarai terdapat dua orang,” kata Agung dalam keterangannya,
Sabtu (24/10). |
Agung menurutkan
kedua tersangka diduga mengetahui bahwa ada orang yang melakukan pengintaian,
sehingga mencoba melarikan diri. Tim
Ditresnarkoba Polda Riau pun lantas mengejar keduanya dan akhirnya melakukan
tindakan tegas terukur terhadap kedua tersangka. “Dengan
melakukan tembakan beberapa kali ke dalam mobil dari arah sebelah kanan untuk
menghentikannya. Namun mobil tersangka terus berupaya kabur, hingga menabrak
beberapa kendaraan lain,” tutur Agung. Akibatnya,
Kompol IZ mengalami luka tembak di lengan atas dan di punggung. Sementara HW
mengalami luka di bagian kepala akibat tabrakan mobil. Mobil tersangka
akhirnya berhasil dihentikan di sekitar Jalan Soekarno Hatta. Di lokasi itu,
petugas juga langsung mengamankan kedua tersangka. Dari tangan para
tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 16 bungkus besar berisi narkoba
jenis sabu, dengan per bungkusnya seberat 1 Kg, dua tas ransel, satu unit
mobil, serta dua unit ponsel. Atas perbuatannya,
kedua tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2 Jo Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau
penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun. |
Terkait keterlibatan
oknum anggota dalam kasus ini, Agung menegaskan bahwa yang bersangkutan bukan
lagi bagian dari Polri. “Sekarang bukan
[anggota] lagi,” ucap Agung. |
BERITA 4
- Nama Media : detiknews
- Judul Berita : Kapal Kayu Tenggelam Dihantam Ombak di Sulsel,
Seluruh Penumpah Selamat
- Jumlah Halaman : 1
- Kapan dan Dimana Berita di
Publish : Sabtu, 24 Oktober 2020 https://news.detik.com/berita/d-5227433/kapal-kayu-tenggelam-dihantam-ombak-di-sulsel-seluruh-penumpang-selamat?tag_from=wp_nhl_13
- Isi Berita
Luwu Timur –
Satu unit kapal kayu penyeberangan penumpang KM Basmalah tenggelam di Danau
Towuti, Luwu Timur (Latim, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kapal tenggelam diduga
karena mengalami kebocoran setelah dihantam ombak. “Bahwa
kemungkinan kapal mengalami kebocoran karena hantaman ombak di mana KM
Basmalah terbuat dari kayu serta usia kapal yang sudah tua,” ujar Kapolres
Luwu Timur AKBP Indratmoko, Sabtu (24/10/2020) |
Kapal KM
Basmalah diketahui berangkat dari Pelabuhan Timampu menuju Pelabuhan Lengko
Bale, Desa Tokalimbo. Kemudian di tengah perjalanan, yakni di sekitar Pulau
Kembar, KM Basmalah diterjang ombak besar, sehingga kapal mencoba bersandar
di Pulau Kembar untuk menghindari tenggelam. |
Berdasarkan data,
penumpang yang berada di dalam kapal berjumlah 37 orang, dengan satu orang
kapten, tiga orang ABK, dan mengangkut tiga mobil, satu truk, dan sembilan unit
sepeda motor. Para penumpang yang menumpangi kapal ini juga diketahui
mayoritas merupakan warga Sulawesi Tenggara (Sultra). “Mayoritas
penumpang adalah warga Kecamatan Routa, Provinsi Sultra,” tutur Indratmoko. Beruntung, tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran, saat air masuk ke kapal, kapten
kapal langsung mencari tempat alternative bersandar. Para penumpang KM
Basmalah pun dapat tertolong setelah dua kapal lainnya datang dan melakukan
evakuasi. “Saat air masuk
ke kapal, kemudian kapten KM Basmalah menyandarkan kapal di Pulau Bolong. Evakuasi
penumpang dan barang KM Basmalah dilakukan oleh KM Nurul Kaya dan KM Nayla,”
jelas Indratmoko. |
Sementara itu,
KM Basmalah diketahui berlabuh tidak melalui Pelabuhan Timampu, melainkan
melalui belakang rumah warga di pesisir Danau Towuti. Hal ini pun membuat
Dinas Perbuhungan (Dishub) setempat tidak memantau berlabuhnya KM Basmalah. “Hasil kordinasi
dengan Dishub, bahwa KM Basmalah meninggalkan Timampu tidak melalui Pelabuhan
Timampu, akan tetapi melalui pesisir Danau Towuti pada dan tidak dalam
pantauan Dishub Pelabuhan Timampu,” ungkap Indratmoko. |
BERITA 5
- Nama Media : detiknews
- Judul Berita : Rumah Rusak Gegara Puting Beliung, Warga Bekasi
Tak Mengungsi Meski Hujan
- Jumlah Halaman : 1
- Kapan dan Dimana Berita di
Publish : Sabtu, 24 Oktober 2020 https://news.detik.com/berita/d-5227396/rumah-rusak-gegara-puting-beliung-warga-bekasi-tak-mengungsi-meski-hujan?tag_from=wp_nhl_18
- Isi Berita
Bekasi – Hujan disertai
angina mulai mengguyur wilayah Kaliabang Tengah, Bekasi, hari ini. Air hujan
langsung masuk ke rumah warga yang atapnya rusak gegara putting beliung Jumat
(23/10) kemarin. |
Pantuan detikcom,
Sabtu (24/10/2020), pemerintah sudah menyediakan posko tanggap darurat yang
disediakan oleh BPBD Kota Bekasi. Posko tersebut bisa digunakan oleh warga
yang rumahnya terdampak putting beliung. |
ini hujan
pertama sejak putting beliung mengempas permukiman itu pada Jumat (23/10). Hingga 18.50
WIB, ketika hujan mulai turun, tidak ada satu pun warga yang mengungsi ke
posko. Warga memilih berdiam di rumah masing-masing. |
Irwan, salah
satu warga yang atap rumahnya bolong karena putting beliung, mengungkapkan
alasannya enggan ke posko. Dia eggan meninggalkan rumahnya karena takut
barangnya hilang. “Nggak (berteduh
ke posko). Soalnya, takut barang hulang kalau ditinggalin gitu aja,” aku Irwan. |
Comments
Post a Comment